Seringkali kita mendengar atau
bahkan menyaksikan berita di media terkait kecelakaan di perlintasan kereta api
yang disebabkan karena mesin kendaraan tiba-tiba berhenti beroperasi dan mati. Ada
yang bilang hal itu disebabkan oleh pengaruh medan magnet di sekitar
perlintasan kereta api, namun ada juga pendapat yang mengaitkan dengan unsur-unsur
mistis, memang tidak ada yang disalahkan dalam berpendapat, namun alangkah baiknya
bila disertai alasan logis & ilmiah sehingga bisa dicerna oleh akal sehat.
Kebetulan beberapa hari yang lalu
saya mendapat tugas yang berkaitan dengan listrik dan magnet, jadi saya berniat
mengkaji tentang Medan magnet di sekitar perlintasan kereta api. Beberapa kali
saya mencari referensi di internet, dan hasil yang saya dapat secara garis
besar adalah :
1.
Medan magnet terbentuk
karena efek dari perubahan energi kimia dari bahan bakar menjadi energi gerak
dan energi listrik yang berinteraksi dengan pergerakan roda kereta api. Seperti
halnya kita membuat magnet dengan paku yang dililiti kabel tembaga, jadi magnet
yang terbentuk tergolong elektromagnetik.
2. Mayoritas Roda KA dari baja berjenis ferritic, mempunyai medan magnet
yang sangat kuat. Baja ferritic itu yang terbaik magnetnya dibanding jenis baja
yang lainnya. ( hasil studi Dr Ir Djoko Sungkono MEng SC, salah
satu Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Surabaya )
3. Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi itu, maka medan
magnet akan maju lebih dahulu. Bisa mencapai 600 meter ke depan.
4. Cara Mengatasinya di setiap perlintasan KA harus dibuatkan ground yang
menghubungkan rel dengan tanah setempat. Itu akan bisa menghilangkan medan
magnet.
5. berdasarkan teori medan magnet, Kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan Platina dan CDI. Jika terkena medan magnet maka pengapiannya akan terganggu sehingga mesin bisa mati, selain itu kekuatan accunya masih 12volt, . sedangkan kendaraan berbahan bakar solar berbeda, selain accunya sudah diatas 12volt juga tidak mengguakan Platina
6. Rumah nenek saya berada di dekat rel kereta api, dulu sewaktu saya kecil
kalau mau bikin pisau dari paku cukup menaruh paku di atas rel supaya digilas
kereta api. Ternyata meski getaran sangat kuat, tapi paku tidak jatuh dari rel.
Itulah kekuatan medan magnetnya sangat
kuat
Dari referensi di atas saya mencoba
membuat simulasi sederhana terbentuknya medan magnet di rel kereta api sekaligus
menjadi pembuktian bahwa rel kereta api mempunyai medan magnet, berikut
dokumentasi simulasi yang saya lakukan
Sedikit tambahan, bagaimana agar
bisa terhindar dari masalah di perlintasan kereta api ?
1. Biasakan berdoa sebelum berkendara. Patuhilah
rambu-rambu lalu lintas. Tengok kanan kiri sebelum menyeberang perlintasan,
terutama bila tanpa palang pintu.
2.
Bila pandangan terhalang pohon atau bangunan, jangan
sungkan untuk turun dari mobil memastikan keadaan benar-benar aman. Bila telah
yakin aman, menyeberanglah tanpa ragu-ragu.
3.
Bila mendadak mobil mogok di tengah rel, bersikaplah
tenang dan jangan panik. Suruh semua penumpang (termasuk anda sendiri) keluar
dari mobil.
4.
Bila tidak tampak kereta datang, doronglah mobil keluar
dari perlintasan. Baru kemudian anda nyalakan mesinnya kembali.Ingat, jangan
pernah mencoba-coba menghidupkan mesin saat mobil berada di atas rel, itu
sangat berbahaya!
5.
Bila kereta sudah terlihat sementara mobil anda masih
terjebak, segeralah menjauh. Nyawa anda jauh lebih berharga ketimbang mobil
tersebut.
Kredit gambar : www.google.com
@emjeahsan: di posisi 2:00 & 2:17 itu, apakah benar kawat yg nempel & melilit di paku / besi rel terbuat dari kawat berisolasi plastik berwarna yg sudah dikupas plastiknya? trims.
ReplyDelete@JSuparman : itu kawat tembaga dari kabel listrik satu serabut yang dikupas, jadi ukurannya agak tebal pak :)
DeleteOK. Dalam pembuatan magnet listrik, kekuatan magnet yg tercipta pada material besi ini akan berpuluh kali lebih kuat apabila gulungan kawat yg dipakai itu berisolasi benar-benar, tidak memakai kawat yg sudah dikupas,, karena tidak terjadi hubungan arus pendek antara gulungan satu ke gulungan lain di sebelahnya, baik melaui kontak langsung antar gulungan ataupun kontak melalui besi inti yg akan menjadi magnet. Bila kita lilhat contoh gulungan kawat pada inti rotor dinamo kecil mainan anak2, akan terlihat gulungan kawat yg se-olah2 terbuat dari kawat 1 serabut yg sudah terkupas, padahal sesungguhnya berupa kawat 1 serabut yg berisolasi sempurna dari bahan email bening berwarna tipis ke-kuning2an, atau merah, atau hijau. Ini menurut yang saya tahu dari hasil pembelajaran teori & praktek perlistrikan. Terima kasih utk kemurahannya berbagi opini dalam blog ini.
Deleteo iya, baru saja saya coba dan ternyata benar seperti yang anda kemukakan
Deletelilitan dengan kabel yang masih terbungkus menghasilkan kekuatan magnet yang lebih besar daripada kawat telanjang
terima kasih banyak untuk masukannya pak
Sama-sama, saya senang berkomunikasi dgn Emje Ahsan, blogger yg open minded & fair.
Delete